BEIJING, MyInfo.ID – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus memperluas langkah strategis untuk mempromosikan destinasi Indonesia ke pasar internasional. Salah satu upaya terbaru adalah penyelenggaraan Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) Beijing, sebuah forum bisnis yang mempertemukan pelaku industri pariwisata Indonesia dengan mitra potensial di Tiongkok.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025), menjelaskan kegiatan ini merupakan lanjutan dari WIBM Seoul yang berlangsung 8 September 2025. Ajang di Beijing tidak hanya sekadar promosi, melainkan juga simbol kolaborasi erat antara Kemenpar, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, dan Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM).
“WIBM merupakan wujud nyata program Pariwisata Naik Kelas yang menekankan pentingnya jejaring global. Kami ingin memastikan transformasi pariwisata Indonesia tercermin melalui kerja sama internasional,” ungkap Made.
Bagi Indonesia, Tiongkok menjadi salah satu pasar strategis. Pada 2024, kunjungan wisatawan asal Tiongkok mencapai 1.198.582 orang, menempatkannya di posisi keempat terbesar setelah Malaysia, Singapura, dan Australia. Karena itu, pemerintah menargetkan 1,22 hingga 1,35 juta wisatawan Tiongkok pada 2025.
Made menekankan, kehadiran Wonderful Indonesia di Beijing menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk memperkuat daya tarik Indonesia di pasar Tiongkok yang terus berkembang.
WIBM Beijing menghadirkan 22 pelaku industri pariwisata Indonesia, mulai dari pengelola hotel dan resor, agen perjalanan/tour operator, maskapai penerbangan, hingga pengelola atraksi wisata.













