Program Kopdes/Kel Merah Putih, lanjut Ferry, merupakan bagian dari amanat konstitusi yang menempatkan koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional. Karena itu, pelibatan TNI menjadi penting agar gerak ekonomi berbasis koperasi dapat berjalan masif dan terarah.
Wakil Panglima TNI Letjen Tandyo Budi Revita menyebut kerja sama ini sebagai tonggak bersejarah bagi TNI dalam memperkuat kesejahteraan rakyat. Ia menegaskan, TNI akan berperan aktif dalam mendampingi dan mengawal pembangunan Kopdes Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan penandatanganan ini, kami siap mendukung upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui langkah nyata. Targetnya luar biasa dan waktu yang singkat, tapi kami siap mendukung sepenuhnya,” kata Tandyo.
Ia menambahkan, kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan dunia usaha seperti Agrinas menunjukkan bahwa pertahanan dan pembangunan ekonomi bisa berjalan beriringan.
“Kami akan memberikan kontribusi optimal melalui pendampingan dan kerja nyata di lapangan. Semoga kerja sama ini berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa menilai kerja sama ini sebagai pondasi penting untuk membangun ekonomi rakyat dari desa. Ia menegaskan bahwa TNI, sebagai tentara rakyat, memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi desa dan mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas.
“TNI selalu bersama rakyat, maka kita akan selalu bersama-sama membangun dan menuju Indonesia Emas sesuai misi Presiden,” ujar Joao.
Joao juga menekankan bahwa MoU ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan ekonomi berlandaskan Pancasila.
“Kita membangun ekonomi berlandaskan Pancasila melalui penguatan koperasi di desa. Semua warga desa akan dilibatkan agar uang berputar di desa, sehingga ekonomi rakyat bergerak,” tambahnya.













