Sementara itu, melalui program KAI EduFriend, KAI menyalurkan bantuan berupa alat olahraga dan perlengkapan sekolah untuk SDN 1 Gambarsari senilai Rp 20.000.000, alat bantu mobilitas kursi roda bagi penyandang disabilitas di SLB C dan C1 Yakut Purwokerto Rp 18.000.000, serta pembagian 100 kacamata baca gratis—50 untuk lansia dan 50 untuk anak SD—lengkap dengan multivitamin sirup. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.
Melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) KAI, perusahaan juga menyalurkan bantuan senilai Rp 11.000.000 berupa dua unit kursi roda, alat permainan edukatif untuk TK Pertiwi, dan 30 kacamata bagi warga.
Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, menegaskan bahwa kegiatan RailClinic dan penyaluran TJSL merupakan komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“KAI tidak hanya berfokus pada layanan transportasi, tetapi juga ingin hadir nyata di tengah masyarakat melalui layanan kesehatan dan bantuan sosial. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat untuk pemeliharaan sarana ibadah lintas agama, peningkatan kualitas pendidikan, serta membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Gun Gun.
Gun Gun menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan kereta api dan menumbuhkan kesadaran akan keselamatan perjalanan, termasuk disiplin di perlintasan sebidang.
KAI menegaskan komitmennya untuk terus menebarkan manfaat lebih luas, sejalan dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial demi terciptanya hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat.













