News  

Hujan Ekstrem Landa Banyumas, Banjir Luapan dan Longsor Terjang Beberapa Titik

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Banyumas sejak Rabu (10/9/2025) sore hingga Kamis (11/9/2025) dini hari memicu bencana banjir luapan serta tanah longsor di sejumlah kecamatan. Foto: BPBD Banyumas

PURWOKERTO, MyInfo.ID – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Banyumas sejak Rabu (10/9/2025) sore hingga Kamis (11/9/2025) dini hari memicu bencana banjir luapan serta tanah longsor di sejumlah kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat, sedikitnya empat zona terdampak, dengan mayoritas kejadian berupa longsor yang mengakibatkan akses jalan tertutup.

Plt Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, mengungkapkan salah satu laporan signifikan terjadi di jalur Rawalo–Patikraja pada Kamis dini hari. Tebing longsor membawa material tanah, pohon pinus, dan jati hingga menutup badan jalan serta mengenai sebuah mobil sedan.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun akses jalan sempat lumpuh akibat tertutup material longsor dan pohon tumbang,” ujar Budi, Kamis (11/9/2025).

BPBD Banyumas mencatat, sejumlah wilayah mengalami bencana akibat hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (10/9/2025) sore hingga Kamis (11/9/2025) dini hari. Di Zona 2 (Gumelar), longsor melanda Desa Paningkaban dan Desa Kedungurang hingga menutup akses jalan penghubung Ajibarang–Lumbir.

Sementara itu, Zona 3 yang mencakup Kecamatan Rawalo, Kebasen, dan Purwojati menjadi salah satu wilayah dengan dampak cukup parah. Longsor terjadi di Desa Tambaknegara dan Desa Sidamulih, bahkan jembatan Kali Sungkalan roboh. Di Desa Sawangan, tanggul Sungai Perwaton jebol, sedangkan longsor juga menimpa Desa Kalisalak serta Karangmangu sehingga memutus jalur transportasi.

Di Zona 4 (Cilongok, Pekuncen, Ajibarang), longsor melanda Desa Gununglurah, Cipete, dan Banjaranyar. Selain itu, banjir luapan Sungai Tajum merendam jalan di Desa Kracak, Ajibarang. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama yang bergantung pada jalur penghubung antardesa.

Adapun di Zona 5 dan Zona 6, bencana berupa pohon tumbang menutup sejumlah akses jalan. Di Kecamatan Somagede, pohon roboh menimpa jalan di Desa Plana, sedangkan di Patikraja, pohon tumbang menghalangi Jl. Ampel, Desa Kedungwringin.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow