PO BUS Tertua di Indonesia menjadi bagian penting dalam sejarah transportasi darat antarkota. Sebelum hadirnya jalan tol Trans-Jawa atau layanan kereta cepat, perusahaan otobus ini telah menjadi andalan masyarakat dalam menjangkau berbagai wilayah.
Usianya yang telah puluhan bahkan hampir seratus tahun menunjukkan kiprah panjang dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima PO Bus Tertua di Indonesia yang hingga kini masih eksis dan menjadi pilihan masyarakat:
5 PO Bus Tertua di Indonesia
1. Antar Lintas Sumatera (ALS) – Sejak 1966
ALS didirikan pada 29 September 1966 di Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kini berkantor pusat di Medan, ALS telah menjadi salah satu PO Bus tertua di Indonesia yang melayani lintas Sumatera hingga Jawa.
ALS dikenal dengan layanan Super Executive, yang dilengkapi AC, reclining seat, footrest, selimut, hiburan TV & musik, karaoke, toilet di dalam bus, dan makan prasmanan. Kombinasi fasilitas dan rute yang luas membuat ALS menjadi pilihan utama untuk perjalanan jarak jauh yang nyaman.
2. Piposs (PT Taspi Trading Coy) – Sejak 1959
Piposs, singkatan dari “Padaidi Padaelo Sipatuo Sipatokkong”, adalah perusahaan otobus legendaris dari Sulawesi Selatan yang didirikan pada tahun 1959 oleh keluarga La Useng Ali.
Keunikan PO Bus ini terletak pada pengelolaannya yang masih berbasis nilai kekeluargaan. Piposs menjadi simbol transportasi darat di kawasan timur Indonesia, khususnya Makassar dan sekitarnya, dengan tetap mempertahankan prinsip kebersamaan serta pelayanan yang humanis.