JAKARTA, MyInfo.ID – Salah satu kunci keselamatan dalam berkendara adalah kondisi sistem pengereman yang optimal. Komponen utama yang memegang peranan penting dalam sistem ini adalah kampas rem. Baik kampas rem tromol maupun kampas rem cakram, keduanya harus rutin diperiksa untuk memastikan fungsinya tetap maksimal.
Tak sedikit pabrikan sepeda motor yang telah melengkapi kendaraannya dengan indikator khusus untuk memudahkan pengendara dalam memantau kondisi kampas rem. Dengan indikator ini, Anda tidak perlu membongkar bagian rem hanya untuk mengetahui apakah kampas masih layak pakai atau perlu diganti.
Berikut ini panduan cara cek kampas rem pada dua jenis sistem pengereman yakni rem tromol dan rem cakram yang umum digunakan di sepeda motor seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (6/8/2025).
Cara Cek Kampas Rem Sepeda Motor
Cara Cek Kampas Rem Tromol
Kampas rem tromol biasanya digunakan pada roda belakang, terutama di motor berkapasitas mesin kecil, seperti motor matic atau bebek dengan mesin di bawah 150cc.
Untuk mengecek kondisi kampas rem tromol, Anda bisa melihat indikator yang terdapat pada panel rem dan lengan rem. Saat rem belakang ditekan penuh, posisi penanda pada lengan rem akan bergerak mendekati atau menyentuh tanda batas pada panel. Jika kedua tanda tersebut sudah sejajar atau menyatu, itu artinya kampas rem tromol sudah menipis dan perlu segera diganti.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu membongkar roda atau membuka rumah tromol. Cukup perhatikan posisi indikator, dan Anda akan tahu apakah masih aman digunakan atau tidak.
Cara Cek Kampas Rem Cakram
Berbeda dengan tromol, kampas rem cakram cenderung lebih mudah dicek secara visual. Jenis rem ini umum ditemukan di roda depan, dan kini juga mulai banyak diaplikasikan di roda belakang sepeda motor.