CILACAP, MyInfo.ID – Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali menorehkan prestasi dengan memproduksi Pertamina Sustainable Aviation Fuel (PertaminaSAF), avtur ramah lingkungan berbahan dasar minyak jelantah. Produk ini diproyeksikan menjadi unggulan dalam upaya dekarbonisasi Pertamina.
Direktur Operasi KPI Pusat, Didik Bahagia, menegaskan keberhasilan produksi PertaminaSAF di Cilacap merupakan tonggak penting dalam peta jalan pengembangan bahan bakar ramah lingkungan di Indonesia.
“Proyek Green Refinery Cilacap adalah langkah strategis untuk mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan. Produk ini mampu menekan emisi karbon hingga lebih dari 80 persen dibandingkan avtur fosil,” ujarnya dalam kegiatan Jejak Keberlanjutan #2 di Gedung Patra Graha, Cilacap, Rabu (27/8/2025).
Didik menambahkan, pencapaian tersebut semakin nyata dengan keberhasilan penerbangan perdana maskapai Pelita Air Service yang menggunakan PertaminaSAF pada 20 Agustus 2025.
“Ini sejalan dengan target pemerintah menurunkan emisi karbon sekaligus mendukung pencapaian net zero emission pada 2060, atau bahkan lebih cepat,” katanya.
Selain PertaminaSAF, terdapat empat program dekarbonisasi lain yang tengah dijalankan, yakni pemasangan mobile unit pengolahan air bersih (PDAM), pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2,3 megawatt, pemanfaatan uap bertekanan tinggi (HP Steam) ke sistem uap bertekanan menengah (MP Steam), serta penggantian dan re-engineering burner assy boiler.