HUBUNGAN asmara seharusnya menjadi tempat tumbuh dan saling mendukung. Namun, tidak semua hubungan berjalan ideal. Tanpa disadari, seseorang bisa terjebak dalam toxic relationship, sebuah hubungan yang justru membawa dampak negatif, baik secara mental, emosional, maupun fisik.
Dampak toxic relationship kerap ditandai dengan rasa tidak nyaman yang muncul meskipun tidak ada konflik langsung. Sering kali, pasangan yang manipulatif bisa memainkan emosi pasangannya dengan cara halus yang membuatnya ragu pada diri sendiri. Jika tidak segera disadari, kondisi ini dapat berdampak buruk dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah lima dampak toxic relationship yang bisa terjadi ketika Anda terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dikutip dari berbagai sumber, Minggu (20/7/2015).
1. Terjebak dalam Manipulasi Emosional
Manipulasi emosional merupakan ciri utama dari hubungan yang beracun. Pasangan manipulatif cenderung menyamarkan kritik atau hinaan dalam bentuk pujian, sehingga membuat Anda merasa bersalah atau tidak cukup baik. Cara ini digunakan agar Anda mengikuti kemauannya atau meragukan diri sendiri, tanpa menyadari bahwa Anda sedang dikendalikan secara halus.
Jika hal ini dibiarkan, Anda bisa kehilangan kendali atas batasan diri dan menjadi mudah terpengaruh oleh opini pasangan, bahkan ketika itu tidak benar.
2. Menurunnya Kreativitas
Salah satu tanda pasangan yang tidak suportif adalah ketika mereka tidak memberikan ruang bagi Anda untuk berkembang. Alih-alih membantu atau memberi dukungan konstruktif, pasangan justru cenderung mengabaikan atau meremehkan usaha Anda.
Ketika Anda tidak dihargai atau terus menerima komentar negatif, secara perlahan kepercayaan diri Anda akan menurun, yang pada akhirnya berdampak pada kreativitas dan produktivitas. Anda akan merasa tidak termotivasi untuk berkarya atau mengekspresikan diri.
