Health  

Waspada Dampak Cuaca Panas pada Kesehatan Kulit

Menerapkan Rahasia Kulit Cerah dan Kenyal secara konsisten dapat memberikan hasil yang maksimal.. Foto: Ilustrasi/Freepik

PURWOKERTO, MyInfo.ID – Beberapa pekan terakhir, masyarakat Indonesia merasakan cuaca panas yang cukup menyengat, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca ini akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.

Kondisi panas hari ini yang terasa sejak pagi hingga malam bukan tanpa sebab. Menurut penjelasan BMKG dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (15/10/2025), fenomena ini terjadi akibat masa peralihan musim (pancaroba), ditambah dengan posisi matahari yang bergerak ke arah selatan ekuator dan kondisi atmosfer yang minim awan. Akibatnya, radiasi matahari mencapai permukaan bumi secara lebih maksimal, membuat wilayah seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua terasa lebih panas dari biasanya.

Namun, di samping cuaca panas, BMKG memprakirakan potensi hujan lokal akibat aktivitas konvektif masih dapat terjadi pada sore hingga malam hari.

Penyebab dan Dampak Langsung Cuaca Panas pada Kulit

dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK, seorang dosen ahli Kesehatan Kulit dan Kelamin dari FK Unsoed, memaparkan bahwa cuaca panas yang ekstrem membawa dampak signifikan bagi kesehatan, terutama organ terluar tubuh kita, yaitu kulit.

Kulit yang berfungsi sebagai pelindung utama tubuh dari paparan luar, termasuk sinar ultraviolet (UV), menjadi sangat rentan selama musim panas. Paparan sinar UV yang lebih tinggi dan lama dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari yang ringan hingga serius.

Beberapa dampak langsung dari cuaca panas terhadap kulit antara lain:

  • Dehidrasi kulit: Kulit menjadi kering, bersisik, gatal, dan bahkan pecah-pecah.
  • Gangguan kelenjar: Peningkatan produksi keringat dan minyak dapat menyumbat pori-pori, memicu biang keringat dan jerawat.
  • Masalah kronis: Paparan berkepanjangan meningkatkan risiko sunburn (kulit terbakar), penuaan dini seperti keriput dan flek hitam, serta risiko keganasan kulit.

Selain itu, cuaca yang panas juga dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah ada, seperti rosacea, psoriasis, dermatitis, dan penyakit autoimun seperti lupus.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow