Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan AIK, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., dalam arahannya menegaskan bahwa mentoring adalah kewajiban bagi seluruh mahasiswa UMP.
“Mentoring merupakan kegiatan wajib yang dikuatkan dengan pedoman pelaksanaan AIK di perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Uniknya, Mentoring UMP ini bahkan dijadikan inspirasi bagi mentoring di PTMA lain,” ujarnya.
Ikhsan juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi mahasiswa di era digital, di mana informasi begitu mudah diakses namun seringkali tidak membekas dalam jangka panjang.
“Di era digital, mahasiswa mudah sekali mengakses berbagai informasi. Namun ilmu yang diperoleh sesaat seringkali cepat dilupakan. Karena itu perlu pembiasaan, dan mentoring hadir untuk membiasakan mahasiswa beribadah, berakhlak, dan berkarakter Islami secara konsisten,” tegasnya.
Acara GOM 2025 ditutup dengan doa bersama serta ajakan kepada mahasiswa untuk menjadikan mentoring bukan sekadar kewajiban, melainkan jalan menuju pembentukan pribadi unggul yang berlandaskan ilmu pengetahuan, iman, dan akhlak mulia.
