TEGAL, MyInfo.ID – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus memperluas kemitraan strategis di bidang pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam upaya memperkuat kolaborasi tersebut, Rektor UMP bersama jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran (FK) melakukan silaturahmi dengan Bupati Tegal, H. Ischak, serta Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi, dr. Guntur, Sp.An.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini menandai penetapan RSUD dr. Soeselo Slawi sebagai Rumah Sakit Umum Pendidikan Utama (RSPU) bagi Fakultas Kedokteran UMP. Selain itu, kedua pihak juga membahas rencana pengembangan rumah sakit tersebut menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Program Dokter Spesialis (PPDS) untuk bidang Ilmu Penyakit Dalam.
Bupati Tegal, H. Ischak, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah UMP yang dinilai mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu layanan kesehatan di daerah. Menurutnya, keberadaan mahasiswa kedokteran UMP di RSUD dr. Soeselo turut memperkuat kapasitas tenaga medis dan memperluas akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Kehadiran dokter muda dari UMP tidak hanya memperkuat pelayanan di RSUD dr. Soeselo, tetapi juga mendorong peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Bupati dalam keterangannya dikutip Rabu (15/10/2025).
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UMP, Assoc. Prof. Dr. dr. M. Mansyur Romi, SU, PA(K), menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan kedokteran yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Ia menyebut RSUD dr. Soeselo telah memenuhi standar akademik dan fasilitas klinik yang dibutuhkan sebagai rumah sakit pendidikan utama.
“Sinergi antara UMP dan RSUD dr. Soeselo ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mencetak dokter yang kompeten, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Ke depan, kami juga siap mendukung pengembangan rumah sakit ini menjadi RSPU untuk program spesialis, khususnya Ilmu Penyakit Dalam,” jelas dr. Mansyur.
Ia menambahkan, kerja sama ini tidak hanya memperkuat pendidikan kedokteran di wilayah Jawa Tengah bagian barat, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan berbasis riset.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Rektor III UMP, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., serta Wakil Dekan I dan II Fakultas Kedokteran UMP. Dalam kesempatan itu, seluruh pihak menyepakati pentingnya memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, terutama dalam peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, penelitian terapan, dan program pengabdian masyarakat di bidang medis.
Dengan pengakuan resmi RSUD dr. Soeselo sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran UMP, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses integrasi antara dunia akademik, rumah sakit, dan pemerintah daerah. Sinergi tersebut diharapkan melahirkan inovasi pendidikan kedokteran sekaligus memperkuat sistem kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan publik.
