Keberhasilan ekspor ini juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kebumen. Bupati Kebumen, Lilis, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian Agrominafiber sekaligus menekankan peran Pertamina dalam mendukung UMKM lokal.
“Saya sangat mengapresiasi capaian ini. Pertamina tidak hanya membantu usaha tumbuh, tapi juga memberikan dampak sosial dengan membuka lapangan kerja dan menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.
Ia berharap kisah sukses Agrominafiber menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Kebumen untuk berani berkembang dan memanfaatkan program pembinaan yang tersedia.
Ekspor ke Amerika Serikat menambah daftar negara tujuan Agrominafiber setelah sebelumnya berhasil masuk ke pasar Chile dan Argentina. Lebih istimewa lagi, ekspor kali ini dilakukan secara mandiri dengan skema Full Container Load (FCL), bukan lagi bergabung dengan merek lain.
Rudi Hermawan, Pendiri Agrominafiber, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari bimbingan berkelanjutan.
“Kami belajar banyak dari program Pertamina, terutama soal standar kualitas produk untuk pasar global. Kami percaya UMKM desa pun bisa mendunia jika diberi kesempatan dan pembinaan yang tepat,” kata Rudi.
Pertamina sendiri menegaskan bahwa dukungan bagi UMKM merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang sejalan dengan visi keberlanjutan. Melalui program pembinaan UMKM, Pertamina berharap semakin banyak pelaku usaha lokal yang bisa go international, membawa nama baik daerah, sekaligus memperkuat perekonomian nasional.













