Sementara itu, Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, menyebut PBAK sebagai ritual akademik yang menandai awal perjalanan mahasiswa di dunia perkuliahan. “Selamat datang di Kampus UIN Saizu. Pilihan kalian kuliah di sini adalah pilihan tepat. Meskipun kampus ini berada di desa, tetapi spiritnya mendunia,” ucapnya.
Ia berpesan agar mahasiswa baru menjadikan diri sebagai pembelajar sepanjang hayat. “Tidak ada manusia besar dengan sendirinya, semuanya melalui proses panjang. Kalau belajar biasa, hasilnya biasa. Tapi kalau berproses luar biasa, insyaallah hasilnya juga luar biasa,” katanya.
Dalam kesempatan itu, rektor menegaskan pentingnya transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang menuntut kedewasaan berpikir dan beretika. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menjauhi plagiarisme, narkoba, pergaulan bebas, serta segala hal yang merusak masa depan.
Rektor Prof. Ridwan menyampaikan tiga pesan penting bagi mahasiswa baru. Pertama, ia mengajak mereka untuk menjadi manusia pembelajar dengan semangat belajar sepanjang hayat.
“Kedua, mahasiswa diminta mampu beradaptasi dengan lingkungan, cara belajar, serta pola pikir yang baru. Ketiga, pentingnya kerja keras yang disertai kerja cerdas sebagai bekal meniti masa depan yang cerah,”ujarnya.













