News  

Ternyata Jumlah Siswa yang Keracunan MBG Ada 408 Anak

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas mencatat sebanyak 408 siswa menjadi korban keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Istimewa

Meski demikian, para siswa tersebut tidak perlu dirawat di rumah sakit dan saat ini menjalani pemulihan di rumah masing-masing. Tim Dinas Kesehatan juga baru turun langsung ke lokasi pada Senin untuk pemeriksaan lapangan.

Dani turut menyoroti kondisi pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banyumas. Dari total 64 SPPG, hanya satu yang sudah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Sementara itu, 11 unit masih dalam proses pengajuan. “Untuk penjamah makanan sudah ada 12 orang yang mendapat penyuluhan. Sedangkan inspeksi kesehatan lingkungan telah dilakukan di 62 SPPG, sisanya dua menyusul,” jelasnya.

Kasus keracunan massal di Karanglewas sendiri terjadi pada Selasa (23/9) dan Rabu (24/9). Gejala seperti diare dan muntah-muntah muncul setelah para siswa mengonsumsi nasi, telur, bihun, kuah soto, dan buah anggur yang dipasok dari SPPG Karanglewas Kidul. Sampel makanan tersebut juga telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow