Target Fisik Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap Dimulai 2029, Kementerian PUPR: 2026 Lelang

Ilustrasi pintu tol. Foto: Instagram Pemkab Banyumas

Menanggapi paparan tersebut, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono berharap agar proses kajian dapat dipercepat sehingga tahapan lanjutan bisa segera dijalankan.

“Kami berharap bisa diselesaikan pada Desember 2025 sehingga tahapan berikutnya bisa segera dilakukan,” tegasnya.

Proyek Jalan Tol Pejagan–Cilacap diperkirakan menelan investasi sekitar Rp27 triliun di luar biaya pembebasan lahan, atau sekitar Rp300 miliar per kilometer. Dari total panjang trase tol, sekitar 40 kilometer berada di wilayah Banyumas, atau hampir 50 persen dari keseluruhan proyek.

Bupati Sadewo Tri Lastiono menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyumas siap mendukung penuh pembangunan infrastruktur tersebut sebagai bagian dari percepatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pemkab Banyumas siap memberikan dukungan maksimal, terutama dalam hal koordinasi, percepatan perizinan, dan penyediaan data pendukung. Kami menyadari pentingnya tol ini bagi percepatan ekonomi daerah,” kata Sadewo.

Sadewo menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian terkait agar setiap tahapan proyek Tol Pejagan–Cilacap berjalan sesuai jadwal.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait. Pemerintah Kabupaten Banyumas berkomitmen penuh untuk mendukung agar Tol Pejagan–Cilacap bisa segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat Banyumas,” pungkas Sadewo.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow