Memasuki triwulan II, KAI mengalokasikan bantuan senilai Rp54.925.000 dengan fokus pada pembangunan dan renovasi fasilitas ibadah. Di antaranya renovasi Musholla Nurul Jannah yang digunakan masyarakat dan pengguna jasa kereta api, serta pembangunan fasilitas Masjid Sirandu (Mustofa Al Hamadi) sebagai bagian dari dukungan terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar jalur kereta api.
“Bantuan ini tidak hanya soal materi, melainkan wujud empati dan kepedulian kami. Kami ingin memastikan kehadiran KAI membawa dampak positif yang dapat dirasakan langsung masyarakat,” tambah Krisbiyantoro.
Selain menyalurkan bantuan, KAI Daop 5 Purwokerto juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di lingkungan perkeretaapian.
“Kami berharap masyarakat peduli terhadap keselamatan kereta api, mulai dari tidak beraktivitas di jalur KA, disiplin di perlintasan sebidang, hingga menjaga kebersihan dan fasilitas umum di stasiun maupun di dalam kereta,” tegas Krisbiyantoro.
Dengan kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat, KAI optimis pelayanan transportasi kereta api dapat terus meningkat dan berkelanjutan. KAI Daop 5 Purwokerto berkomitmen melanjutkan program-program sosial sebagai bentuk sinergi sekaligus menjaga citra positif kereta api sebagai moda transportasi andalan bangsa.













