BANYUMAS, MyInfo.ID – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banyumas kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis tembakau sintetis. Dua pemuda yang diduga sebagai pengedar diamankan di sebuah rumah wilayah Purwokerto Barat pada Senin (29/9/2025) siang.
Kedua tersangka yang ditangkap adalah AI alias Jendol (23), warga Kelurahan Rejasari, Purwokerto Barat, serta VKS alias Giwan (21), warga Kelurahan Sumampir, Purwokerto Utara. Dari tangan mereka, polisi menyita 10 paket tembakau sintetis seberat total 8,28 gram, serta dua unit ponsel yang digunakan untuk bertransaksi.
Kasat Resnarkoba Polresta Banyumas, Kompol Willy Budiyanto, mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian. Tim kemudian melakukan pengintaian dan penggeledahan di rumah yang menjadi tempat persembunyian barang bukti.
“Dari hasil pemeriksaan ponsel tersangka, ditemukan catatan titik alamat pengiriman. Petugas kemudian menelusuri ke sejumlah lokasi yang telah dicatat dan benar ditemukan paket tembakau sintetis di sepuluh titik berbeda,” jelas Kompol Willy.
Saat ini kedua tersangka telah diamankan di Mapolresta Banyumas. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kompol Willy menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini tidak akan berhenti pada dua tersangka saja. Pihaknya masih mendalami jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.
“Kami tidak berhenti pada dua pelaku ini saja, penyidikan akan terus dilakukan demi memutus mata rantai peredaran narkotika di Banyumas,” tegasnya.
Polresta Banyumas juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memerangi narkoba. Informasi dari warga sangat penting untuk membantu aparat memberantas peredaran narkotika di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
