Selain itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran, Ilmu Kesehatan, dan Olahraga UMP juga turut mengawal jalannya kegiatan demi memastikan faktor keselamatan.
Menurut Prof Jebul, UMP Baturraden Forest Run menjadi sarana strategis memadukan pendidikan, wisata, dan UMKM. “Dengan event ini, semakin banyak orang yang mengenal Baturraden dan kiprah UMP dalam membangun ekonomi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Selain menikmati lintasan yang menantang, peserta juga diajak untuk menanamkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. “Ini bukan sekadar lomba lari, tetapi gerakan yang menyerukan kecintaan pada alam dan misi pendidikan,” tambahnya.
Ketua Panitia Kelvin Stefanus menyebutkan, total peserta yang mengikuti ajang ini mencapai 475 orang. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, termasuk mahasiswa internasional yang berkuliah di UMP asal Afrika, Yaman, dan negara lainnya.
“Peserta akan melewati sejumlah destinasi wisata unggulan seperti Curug Jenggala, Curug Penganten, Curug Gomblang, Pancuran Pitu, hingga gerbang pendakian Gunung Slamet via Juang,” ujar Kelvin.
