Tim pertama adalah Zahrana Nur Azizah dan Sabrina Fitri Matalin dengan karya bertajuk “SHAZA BREKECEK, Pengembangan Brekecek Kaleng dan Keripik Podol sebagai Upaya Pelestarian Kuliner Lokal dan Solusi Pangan Berkelanjutan.”
“Inovasi ini bertujuan mengenalkan makanan khas Cilacap dengan kemasan modern berupa kaleng dan pouch ramah lingkungan, sekaligus mendukung keberlanjutan pangan lokal,” jelasnya.
Tim kedua adalah Alya dan Felda dengan “Ompreng Pendeteksi Keracunan MBG.” Berkat ide solutif dan kepedulian mereka terhadap kesehatan siswa, karya tersebut berhasil mengantarkan keduanya menjadi juara.
Keberhasilan ini juga tak lepas dari bimbingan Agus Darwanto yang dinobatkan sebagai Pembimbing Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Terbaik pada AHMBS 2025.
Masripah pun menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian siswi-siswinya. “Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi siswa-siswi lainnya untuk menguatkan program Sekolah Riset di SMA Negeri 2 Cilacap sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Cilacap di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” ujarnya.
