Dadan juga mengungkapkan bahwa penyerapan anggaran program MBG telah mencapai hampir separuh dari total anggaran yang disediakan pemerintah.
“Hari ini penyerapan makan bergizi sudah mencapai 35,6 triliun, sudah mencakup 50,1 persen,” katanya.
Pemerintah terus memantau realisasi anggaran agar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat, terutama di daerah dengan tingkat kerentanan gizi yang masih tinggi.
Kepala BGN menegaskan bahwa pihaknya optimistis dapat mencapai target 82,9 juta penerima manfaat program MBG hingga akhir tahun. Keyakinan tersebut didasari oleh pertumbuhan pesat jumlah SPPG dan peningkatan kapasitas pelayanan di lapangan.
“Kita kejar terus target sampai akhir tahun mudah-mudahan 82,9 juta (penerima manfaat) bisa kita layani di akhir tahun,” tutur Dadan.
Ia menambahkan bahwa SPPG baru terus bertambah setiap harinya dan memberikan dampak signifikan terhadap perluasan jangkauan program.
“Seperti diketahui kita bisa menghasilkan SPPG baru setiap hari sekitar 200 dan itu berpotensi melayani 600 ribu penerima manfaat setiap hari. Kita akan kejar di dua bulan terakhir ini agar bisa tercapai 82,9 juta. Dan Pak Presiden akan mengapresiasi itu meskipun akan memaklumi kalau misalnya katakanlah 75 juta bisa tercapai,” pungkasnya.













