Usai parade, Presiden Prabowo bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya menghadiri jamuan resepsi di Great Hall of the People atas undangan Presiden Xi Jinping. Suasana resepsi berlangsung akrab dan hangat, menjadi kesempatan emas memperkuat hubungan diplomatik antarnegara.
Acara ditutup dengan pertunjukan seni dan budaya khas Tiongkok. Kehadiran Presiden Prabowo di Beijing dinilai semakin menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan negara sahabat, sekaligus memperkokoh peran diplomasi Indonesia di dunia internasional.
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan jika Presiden Prabowo Subianto, bertolak menuju Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Selasa malam, 2 September 2025. Keberangkatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi undangan resmi dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Menurutnya, ada permintaan khusus dari pemerintah Tiongkok agar Presiden Prabowo dapat hadir dalam acara peringatan 80 tahun sekaligus parade militer yang digelar di Beijing. Meski sebelumnya Presiden Prabowo sempat menunda keberangkatan karena mempertimbangkan dinamika situasi di dalam negeri.
“Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat dari pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer pemerintah Tiongkok,” ujar Menteri Pras.













