News  

Polres Bandara Soetta Gagalkan Pemberangkatan 16 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Timur Tengah

Polres Bandara Soetta Gagalkan Pemberangkatan 16 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Timur Tengah. Foto: Pexels

Kompol Yandri menuturkan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan adanya rencana keberangkatan delapan CPMI ke Arab Saudi pada 1 September 2025 pukul 11.00 WIB. Mereka sempat menumpang pesawat TransNusa 8B 673 rute Jakarta (CGK) – Kuala Lumpur (Malaysia).

Perjalanan berlanjut dengan transit ke India menggunakan IndiGo 6E1230 dari Kuala Lumpur menuju Bengaluru pada 2 September 2025 pukul 21.30 waktu setempat. Dari sana, mereka dijadwalkan terbang dengan IndiGo 6E077 menuju Jeddah, Arab Saudi, pada 3 September 2025 pukul 12.45 waktu setempat.

Namun, sebelum sampai di tujuan, para CPMI berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Bandara Soetta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tim Unit V Resmob Satreskrim Polresta Bandara Soetta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan saksi hingga analisis digital untuk menelusuri jaringan pelaku. Hasil penyelidikan mengarah pada keberadaan dua tersangka yang akhirnya ditangkap di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada 3 September 2025.

“Para pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Mako Polresta Bandara Soetta guna penyidikan lebih lanjut,” jelas Yandri.

Kasat Reskrim menambahkan, sejak Januari hingga September 2025, pihaknya telah menggagalkan 645 kasus pengiriman CPMI ilegal. Negara tujuan terbanyak yakni Kamboja, Malaysia, dan negara-negara Timur Tengah.

“Upaya penindakan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam melindungi warga negara Indonesia dari tindak perdagangan orang dan risiko eksploitasi tenaga kerja di luar negeri,” tegasnya.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow