Sementara generasi Z di bawah usia 26 tahun hanya 2,14%. Di Jawa Tengah, jumlah petani milenial tercatat 625.807 orang atau 10,12% dari total nasional. “Angka ini masih rendah dan mengkhawatirkan,” tegasnya.
Tugiman menekankan pentingnya dukungan nyata pemerintah agar generasi muda tidak semakin menjauh dari sektor pertanian.
“Pemerintah harus hadir dengan teknologi yang bisa diakses petani serta dukungan modal yang memadai,” katanya.
Ia berharap momentum Hari Tani Nasional tidak hanya sebatas seremoni, melainkan mendorong langkah konkret untuk memperkuat hilirisasi pertanian dan memperbanyak keterlibatan generasi muda di sektor pangan.
“Semoga hilirisasi semakin nyata, dan semakin banyak petani serta nelayan muda yang berkiprah,” pungkasnya.













