“Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses sertifikasi ini agar seluruh SPPG memenuhi standar kebersihan, standar SDM, dan standar proses pengolahan makanan,” jelas Budi.
Ia menargetkan dalam waktu satu bulan ke depan, seluruh percepatan sertifikasi harus rampung. Kementerian Kesehatan bersama pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengawasi mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga penyajian.
“Semua tahapan ini sudah disepakati bersama agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” imbuh Menkes.
Pemerintah menekankan seluruh langkah yang diambil akan dilakukan secara terbuka agar masyarakat yakin bahwa makanan yang diterima anak-anak aman, sehat, dan bergizi.
“Seluruh proses ini kami lakukan terbuka agar masyarakat tahu bahwa negara hadir dan tidak main-main dalam menjaga anak-anak Indonesia,” pungkas Zulkifli Hasan.
Rapat koordinasi lanjutan dijadwalkan berlangsung Rabu mendatang untuk mengevaluasi progres perbaikan. Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri juga akan mengadakan rapat teknis bersama kepala daerah, dinas pendidikan, dan dinas kesehatan. Agenda tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, pimpinan BGN, serta jajaran kementerian terkait lainnya.













