Sementara menurut Komandan Kodim 0703 Cilacap, Letkol Inf Andi Aziz, yang turut memimpin operasi di lapangan, mengungkapkan bahwa cuaca menjadi hambatan besar dalam proses pencarian hari keempat.
Ia menjelaskan bahwa hujan deras pada malam sebelumnya membuat sebagian lokasi operasi dipenuhi lumpur, bahkan posko utama turut terendam.
“Kondisi cuaca saat ini di sini bahwa tadi malam hujan deras, bahkan posko pun jadi banjir. Sehingga kondisi di lapangan, tanah seperti bubur. Ini menambah tantangan bagi kami yang berada di lapangan, sehingga butuh kekompakan,” ungkapnya.
Meski begitu, ia menuturkan bahwa dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, baik dari pemerintah daerah maupun instansi lainnya. Penambahan alat berat juga memperkuat optimisme tim SAR.
“Alhamdulillah saat ini jumlah personil, alat berat sudah ada 21, ditambah lagi ada alkon sehingga ini perlu ada sistem kerjasama yang baik. Dan saya rasa hari ini dapat kita selesaikan, melihat dukungan yang luar biasa dari masyarakat dan dari segenap instansi yang menangani kegiatan ini, bahkan dukungan dari pemerintah kabupaten ditambahkan juga dari Bupati Cilacap ada tiga alat berat ukuran PC 200 dan wakil bupati serta beberapa instansi lainnya,” tutur Andi Aziz.
Tim SAR berharap proses pencarian bisa berjalan cepat dan tuntas dalam waktu dekat. Masih terdapat 12 korban yang dilaporkan tertimbun material longsor dan belum ditemukan.
“Maka kita minta doanya semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan cepat dan tuntas, sehingga 12 orang korban yang masih tertanam atau yang terkena dampak korban longsor dapat ditemukan semuanya,” kata Aziz.
