PURWOKERTO, MyInfo.ID – Hingga akhir Juni 2025, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto mencatat 752 pengaduan konsumen jasa keuangan dari wilayah eks Karesidenan Banyumas.
Meski demikian, sektor jasa keuangan di daerah ini dinilai tetap stabil dan mengalami pertumbuhan positif di tengah ketidakpastian perekonomian global.
Kepala OJK Purwokerto, Haramain Billady, mengungkapkan kinerja perbankan — yang mencakup bank umum dan BPR/S — mencatat pertumbuhan aset, dana pihak ketiga (DPK), dan kredit masing-masing sebesar 6,92%, 4,69%, dan 0,98% secara tahunan (year-on-year).
Sementara itu, jumlah investor saham meningkat 24,32% dan investor reksa dana naik 14,49%, disertai lonjakan nilai transaksi hingga Rp1,089 triliun atau tumbuh 154,90%.
“Pertumbuhan ini menunjukkan optimisme masyarakat terhadap sektor keuangan, meskipun tekanan ekonomi global masih terasa,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).













