YOGYAKARTA, MyInfo.ID – Desa Wisata Tamanmartani, Sleman, Yogyakarta bukan hanya menyajikan panorama pedesaan yang menyejukkan mata, tetapi juga menyimpan pengalaman unik yang jarang ditemui di tempat lain. Salah satunya adalah sensasi mencicipi buah miracle, atau dikenal juga sebagai buah ajaib, yang mampu mengubah rasa asam menjadi manis di lidah.
Buah berwarna merah mungil dengan bentuk lonjong ini memiliki khasiat unik, setelah dikulum selama 30 detik hingga satu menit, makanan dengan cita rasa asam, asin, bahkan pahit akan terasa manis. Tak heran, buah dengan nama latin Synsepalum dulcificum itu selalu membuat wisatawan penasaran untuk mencoba langsung keajaibannya.
Keberadaan buah miracle di Desa Wisata Tamanmartani bermula dari kegemaran pengelola destinasi Candimulyo, Seto, yang hobi menanam tanaman unik.
“Sekitar 2018 atau 2019 saya mulai menanam buah-buah unik dan langka, seperti buah miracle ini. Adanya buah ini juga tahunya dari teman saya, lalu saya coba beli bibitnya, dan saya kembangkan,” jelas Seto dikutip dari laman Kemenpar, Selasa (26/8/2025).
Dari sekadar hobi, buah ajaib ini kemudian menjadi daya tarik wisata yang memikat pengunjung. Bahkan, Tamanmartani kini dikenal sebagai desa wisata yang tak hanya menawarkan panorama indah, tetapi juga pengalaman edukasi interaktif tentang dunia tanaman.
Keunikan buah miracle tak hanya memancing rasa ingin tahu orang dewasa, tetapi juga menjadi sarana belajar menyenangkan bagi anak-anak. Mereka bisa memahami bagaimana indera perasa bekerja dengan cara yang interaktif.
“Buah ini sangat jarang dijual bebas di pasaran, kami pun di Candimulyo ini tidak menjualnya. Siapa yang mau merasakan keajaibannya, ayo berkunjung ke Desa Wisata Tamanmartani, bisa rasakan dan metik sendiri. Wisatawan bisa buktikan kalau buah miracle ini bisa merubah lemon jadi manis,” ujar Seto.
Selain buah miracle, Desa Wisata Tamanmartani menawarkan ragam pengalaman wisata agro. Pengunjung dapat memetik langsung berbagai buah langka dan eksotis seperti black sapote, white sapote, murbei, plum, buah tin, hingga kacang Amazon.













