PURBALINGGA, MyInfo.ID – Bagi sebagian orang, goa mungkin identik dengan lorong gelap dan udara pengap. Namun di Goa Lorong Kereta, bagian dari kompleks Goa Lawa Purbalingga (Golaga), pengalaman yang ditawarkan jauh lebih dari sekadar petualangan menantang adrenalin. Di balik lorong yang misterius itu, tersimpan kisah ribuan tahun tentang letusan Gunung Slamet purba.
Sekelompok komunitas pecinta alam melakukan ekspedisi khusus. Mereka bukan hanya datang untuk “caving”, tetapi juga memetakan, mendokumentasikan, dan mencoba memahami proses geologi yang membentuk goa ini pada pekan lalu.
Menurut para ahli, Lorong Kereta terbentuk bukan dari pelarutan batuan karst seperti kebanyakan goa lain, melainkan dari pembekuan lava—fenomena yang sangat jarang ditemui di Indonesia.
“Fenomena seperti ini hampir tak ada duanya. Karena itu kami ingin mendokumentasikannya dengan baik,” kata Gunanto Eko Saputro, koordinator kegiatan.
Selain menjadi laboratorium alam bagi peneliti, Goa Lorong Kereta juga menyimpan potensi wisata yang besar.
Dengan lorong-lorong hasil pembekuan lava, destinasi ini bisa menjadi alternatif wisata minat khusus, cocok untuk traveler yang mencari pengalaman berbeda.













