“Kementerian UMKM akan terus mendorong agar semakin banyak pengusaha masuk ke ekosistem digital, sehingga iklimnya makin sehat dan memberi dampak positif,” ujarnya.
Ia menambahkan, integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital mencakup banyak aspek, mulai dari platform marketplace, media sosial, hingga aplikasi layanan keuangan.
Selain sistem pembayaran cepat, Menteri Maman juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan big data. Menurutnya, teknologi dapat membantu UMKM dalam membangun strategi branding, menganalisis tren konsumen, hingga memperluas jangkauan pasar.
Ia berharap UMKM tidak hanya memandang digitalisasi sebagai tren sementara, melainkan sebagai strategi berkelanjutan untuk pertumbuhan usaha.
Menteri Maman optimistis dengan kolaborasi lintas sektor, inovasi teknologi, dan semangat adaptasi dari para pelaku usaha, UMKM Indonesia dapat naik kelas sekaligus memperkuat peran bangsa dalam ekosistem ekonomi digital global.
“Dengan kolaborasi, inovasi, dan semangat kebersamaan, kita bisa membawa UMKM Indonesia naik kelas sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai komponen penting dalam ekonomi digital global,” tutupnya.
