BANDUNG, MyInfo.ID – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa generasi muda Indonesia menunjukkan minat besar terhadap sektor ekonomi kreatif. Pemerintah, kata dia, tengah menyiapkan berbagai bentuk dukungan guna menciptakan ekosistem kerja yang selaras dengan potensi kreatif para anak muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Ekraf Teuku Riefky saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) APINDO ke-34, yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025).
“Kalau kita lihat, ada semangat kuat dari generasi muda untuk bekerja di sektor yang sejalan dengan nilai dan kreativitas mereka. Ini bukan hanya peluang, tapi juga tantangan bagi kita semua untuk menyediakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan mereka,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).
Dalam forum yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan dunia usaha itu, Teuku Riefky mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 11 tahun terakhir, jumlah tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif melonjak hampir 90%. Saat ini, jumlah pelaku industri kreatif di Indonesia telah mencapai lebih dari 26,4 juta orang.
Pertumbuhan ini, lanjutnya, juga dibarengi dengan peningkatan signifikan pada nilai tambah ekonomi dan volume ekspor, yang menjadi indikator utama dalam evaluasi kinerja Kementerian Ekraf selama lima tahun mendatang.
“Rata-rata pertumbuhan pekerja kreatif mencapai antara 1 juta hingga 2,5 juta orang setiap tahunnya,” jelas Menteri Ekraf Teuku Riefky. “Subsektor yang paling dominan tetap pada bidang fesyen, kuliner, dan media.”













