“Saya menyimpan piala-piala Avan karena ingin mengenangnya. Rasanya seperti punya toko piala sendiri,” ujar Ummi, bangga.
Avan juga menyampaikan apresiasi terhadap Pusat Prestasi Nasional, Kemendikdasmen, yang telah memfasilitasi pencatatan prestasi melalui Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT). Melalui sistem ini, rekam jejak prestasi pelajar seperti Avan bisa terdata dan diakui secara resmi.
“Kalau prestasi belum tercatat di SIMT, kita bisa mengajukan kurasi agar prestasi diakui. Ini sangat membantu,” jelasnya.
Tak hanya cerdas dan berprestasi, Avan juga mempraktikkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Mulai dari bangun pagi, sarapan sehat, belajar rutin sepulang sekolah, hingga tidur tepat waktu. Semua kebiasaan itu mendukung keberhasilannya di berbagai ajang kompetisi.
“Kebiasaan sederhana tapi konsisten membantu saya tetap fokus dan sehat dalam mengejar prestasi,” tambahnya.
Avan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanannya, mulai dari orang tua, guru, hingga penyelenggara ajang-ajang talenta nasional. Ia berharap bisa terus membanggakan orang tuanya dan membawa nama baik daerah serta bangsa Indonesia.
“Saya ingin sukses dan berguna bagi masyarakat serta negara. Dan untuk teman-teman semua, jangan pernah takut mencoba hal baru. Potensimu akan terlihat ketika kamu berani melangkah,” tutupnya.
