Selama kompetisi berlangsung, ketiga siswa berprestasi tersebut didampingi langsung oleh Kepala MAN 1 Pekanbaru, Norerlinda, serta tim pembina olimpiade berpengalaman, Afriana Yori, Koordinator Program Olimpiade sekaligus Pembina Olimpiade Astronomi, Putri Rahmaddani, M.Pd, Pembina Olimpiade Fisika, Herlina, M.Pd, Pembina Olimpiade Geografi.
Kepala MAN 1 Pekanbaru, Norerlinda, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian siswa-siswa terbaik madrasah tersebut.
“Terima kasih dan apresiasi khusus kami berikan kepada Koordinator dan Ibu Bapak Pembina Program Olimpiade MAN 1 Pekanbaru. Capaian ini adalah pembuktian dari ketekunan dan konsistensi program Olimpiade di madrasah kami. Untuk semua siswa dan guru, terima kasih juga atas doa yang dipanjatkan saat lomba berlangsung,” ujarnya.
Rasa bangga juga disampaikan oleh Kepala Tata Usaha MAN 1 Pekanbaru, Maida Susi SM, dan Ketua Komite H. Sutan Syahril. Keduanya menganggap pencapaian ini sebagai hasil nyata dari kerja keras, disiplin, dan semangat belajar siswa yang tinggi.
“Torehan prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan proses belajar yang luar biasa,” ungkap Maida Susi.
“Rafif, Khalil, dan Tristan berhasil mengharumkan nama Riau dan MAN 1 Pekanbaru di tingkat nasional. Mereka menjadi inspirasi bagi seluruh siswa kami,” sambungnya.
Susi juga mengapresiasi peran keluarga yang terus memberikan dukungan penuh dalam proses belajar para siswa. Menurutnya, prestasi ini tidak akan tercapai tanpa kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua.
Prestasi MAN 1 Pekanbaru di OSN 2025 bukan hanya tentang medali, tetapi juga simbol keberhasilan ekosistem pendidikan madrasah dalam membentuk generasi unggul di bidang sains dan teknologi. Sinergi antara dedikasi guru, semangat siswa, dan dukungan keluarga menjadi kunci keberhasilan yang menginspirasi dunia pendidikan di Riau.
Kesuksesan Rafif, Khalil, dan Tristan menjadi bukti bahwa dengan ketekunan dan semangat belajar tinggi, anak-anak madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa nama baik daerah hingga ke kancah Indonesia.
