Selama penyusunan konsep hingga tahap final penilaian, tim Unsoed dibimbing oleh Indra Rio Saputro, S.T., M.Sc. Pendampingan intensif tersebut mencakup penguatan analisis struktur, optimalisasi desain, serta integrasi konsep infrastruktur berkelanjutan.
Bimbingan akademik tersebut disebut turut menentukan kedalaman analisis teknis dan ketepatan desain tim dalam menghadapi tantangan kompetisi jembatan tingkat nasional.
Dekan Fakultas Teknik Unsoed menyampaikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih tim. Menurutnya, pencapaian tersebut membuktikan kemampuan mahasiswa Teknik Sipil Unsoed dalam merespons kebutuhan infrastruktur masa depan melalui desain yang inovatif.
“Prestasi Juara 2 dalam kompetisi nasional tingkat bergengsi seperti NBDC menunjukkan bahwa mahasiswa kami mampu menghasilkan desain inovatif dan kompetitif,” ujarnya.
Keberhasilan meraih posisi kedua di NBDC 2025 menambah daftar pencapaian Teknik Sipil Unsoed di tingkat nasional. Tim berharap konsep Jembatan Mandala ke depan dapat menjadi ide yang menginspirasi pengembangan jembatan ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi di Indonesia.













