Hingga laporan awal ini disampaikan, sebanyak 20 rumah tercatat terdampak longsor. Sementara itu, 221 warga telah dievakuasi ke tempat aman, sebagian ditempatkan di balai kecamatan, dan beberapa lainnya masih berada di area kebun menunggu proses evakuasi lanjutan.
Empat RT Terdampak Parah, Dua Warga Diduga Masih Terjebak
BPBD juga melaporkan bahwa longsor tersebut memengaruhi empat RT di RW 3 Desa Pandanarum, tepatnya di Dukuh Situkung, yang dihuni sekitar 700 jiwa / 180 KK.
“Menurut informasi, masih ada 2 jiwa yang terjebak di area lokasi terdampak. Kami dari BPBD, TNI, Polri, dan teman-teman relawan sedang melakukan evakuasi,” lanjut petugas tersebut.
Upaya pencarian dan penyelamatan dilakukan secara intensif oleh tim gabungan meski terkendala medan yang labil dan kondisi tanah yang terus bergerak. BPBD memastikan pembaruan data akan disampaikan secara berkala, mengingat situasi di lapangan masih berkembang.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi warga dan pencarian korban masih berlangsung. Aparat terus mengingatkan warga sekitar untuk menjauhi zona rawan longsor dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Pemerintah daerah bersama BPBD dan unsur TNI-Polri juga telah menyiapkan posko darurat untuk menampung pengungsi dan mendistribusikan bantuan sementara.
