News  

Longsor di Majenang, 8 Rumah Tertimbun dan Sejumlah Warga Masih Hilang!

Longsor di Majenang, 8 Rumah Tertimbun dan Sejumlah Warga Masih Hilang. Foto: Dok BPBD Kabupaten Cilacap

Upaya pencarian korban sempat terhambat karena keterbatasan alat berat dan penerangan di lokasi kejadian. Personel gabungan dari BPBD, Basarnas, dan relawan setempat harus menggunakan peralatan seadanya saat malam hari.

“Saat ini proses penanganan terhalang dikarenakan minimnya peralatan yang ada di UPTD PKBD Kedaruratan Majenang. Penanganan menggunakan alat seadanya dibantu warga dan relawan,” ujar Budi.

Sekitar pukul 22.30 WIB, peralatan tambahan akhirnya tiba di lokasi untuk mempercepat pencarian korban. Tim SAR gabungan pun langsung melakukan penyisiran di area terdampak.

Budi menyampaikan, tim BPBD bersama unsur gabungan telah menurunkan personel dan perlengkapan pendukung seperti alat berat, peralatan rescue, dan lampu penerangan. “Tindakan cepat yang dilakukan BPBD dan tim SAR gabungan dengan mengerahkan personel dan peralatan pendukung untuk mencari korban,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai potensi longsor susulan mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi. Data di lapangan disebut masih bisa berkembang seiring proses pencarian dan pendataan yang dilakukan petugas.

Adapun unsur yang terlibat dalam operasi penanganan bencana ini meliputi BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas Cilacap, BBWS Citanduy, relawan organisasi, dan warga sekitar.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow