PURWOKERTO, MyInfo.ID – Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Muhammad Nizar Alfathoni, mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Perikanan (FPP), berhasil lolos dalam program Hibah Indofood Riset Nugraha (IRN) 2025/2026 setelah bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Nizar mengaku tak menyangka bisa menjadi salah satu penerima hibah bergengsi tersebut.
“Alhamdulillah, senang sekali dan tidak menyangka bisa lolos, karena persaingannya ketat sekali. Dari sekitar 700 peserta, yang diterima hanya 96 proposal,” ungkapnya penuh syukur dikutip Rabu (8/10/2025).
Dalam proposal penelitiannya yang berjudul “Optimalisasi Budidaya Sorgum (Sorghum bicolor L.) Berbasis Mikroba Lokal dan Integrasi Teknologi IoT untuk Peningkatan Polifenol”, Nizar berfokus pada pengembangan sorgum kaya antioksidan.
Menurutnya, sorgum memiliki potensi besar sebagai pangan fungsional yang menyehatkan.
“Penelitian ini bertujuan meningkatkan kadar polifenol, yaitu senyawa antioksidan tinggi yang efektif melawan radikal bebas dalam tubuh. Konsumsi sorgum dengan kadar polifenol tinggi diharapkan dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti jantung dan diabetes,” jelas Nizar.
Capaian tersebut disambut bangga oleh Dr. Oetami D. Hajoeningtijas, S.P., M.P., Ketua Program Studi Agroteknologi FPP UMP sekaligus dosen pembimbing Nizar. Ia menilai keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas mahasiswa UMP di bidang penelitian.
“Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi program studi. Ini membuktikan bahwa mahasiswa Agroteknologi UMP memiliki kompetensi dan semangat tinggi untuk mengembangkan riset yang bermanfaat bagi kemajuan pertanian nasional,” ujar Oetami.
Lebih lanjut, Oetami menegaskan komitmen program studi dalam mendukung mahasiswa agar terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun penelitian.
“Melalui pembinaan riset, pendampingan dosen, serta penciptaan iklim akademik yang kondusif, prodi berkomitmen melahirkan generasi muda yang inovatif, kreatif, dan siap berkontribusi dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan serta ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.
