MAKASAR, MyInfo.ID – Kemampuan rumah sakit daerah dalam melakukan operasi jantung terbuka terus mengalami kemajuan signifikan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, ketika awal dirinya menjabat, layanan ini baru tersedia di 9 provinsi. Kini, jumlahnya meningkat pesat menjadi 27 provinsi.
“Sekarang sudah 27 provinsi bisa melakukan bedah jantung terbuka,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers Kegiatan Alih Iptek Bedah Jantung di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, yang berkolaborasi dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center, Selasa (2/9).
Budi menegaskan, target pemerintah adalah seluruh provinsi di Indonesia memiliki layanan operasi jantung terbuka pada tahun 2026.
“Mudah-mudahan akhir tahun depan, semua 34 provinsi mampu melakukan pembedahan jantung terbuka,” katanya.
Menkes menjelaskan bahwa ada tiga jenis tindakan utama yang harus dikuasai tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan daerah, yaitu operasi penggantian atau perbaikan katup jantung, operasi bypass (CABG), dan bedah jantung pediatrik.
Dengan semakin meratanya layanan ini, pasien yang membutuhkan tindakan penyelamatan jiwa tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke kota besar.
