Ia menambahkan bahwa dengan populasi Uni Eropa yang mencapai 700 juta jiwa, kerja sama ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menembus pasar Eropa lebih luas dan dalam berbagai sektor.
“Anda dapat bayangkan tentunya ini sangat baik. Populasi Eropa sekitar 700 juta. Berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Eropa di segala macam bidang,” imbuhnya.
Tak kalah membanggakan, di Prancis, Indonesia mencatat sejarah baru dengan menjadi tamu kehormatan dalam Parade Militer Bastille Day 2025. Kehadiran Presiden Prabowo atas undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron menandai kepercayaan tinggi terhadap peran Indonesia di dunia internasional.
“Anda dapat lihat, dalam 10 tahun terakhir hanya ada dua kepala negara besar yang diundang. Presiden Trump pada 2017 dan Perdana Menteri Modi dari India pada 2023. Tentunya ini kehormatan besar,” ujar Teddy.
Kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia turut ambil bagian dalam parade yang disaksikan jutaan pasang mata di seluruh dunia. Penampilan pasukan Indonesia menuai pujian dan disambut penghormatan langsung dari Presiden Macron serta para tamu undangan.
“Tentunya ini berarti Indonesia makin diperhitungkan dan sangat amat berpengaruh di dunia global,” tutup Teddy.
