JAKARTA, MyInfo.ID – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8) kemarin menjadi momen penuh makna, khususnya bagi para pelajar terpilih dari berbagai daerah di tanah air. Tidak hanya hadir sebagai peserta upacara, mereka mendapatkan kehormatan besar sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dalam perayaan yang digelar di halaman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta.
Yang membuat upacara ini semakin istimewa, sebagian besar anggota Paskibra berasal dari penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Program ADEM yang dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikdasmen ini memberi kesempatan bagi pelajar dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), Orang Asli Papua (OAP), hingga anak-anak repatriasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk melanjutkan pendidikan dan meraih prestasi gemilang.
Di antara wajah-wajah muda itu, salah satunya adalah Queensy Inggrid Safkaur, siswi kelas XII SMAN 8 Kediri, Jawa Timur, yang berasal dari Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Queensy dipercaya sebagai pembawa baki bendera pusaka, tugas yang menjadi impian banyak pelajar Indonesia.
“Perasaan saya sangat senang dan bahagia karena bisa bertugas sebagai anggota Paskibra. Dengan tugas saya sebagai pembawa baki, saya bangga pada diri saya bahwa saya bisa. Apalagi saya juga bisa bertemu langsung dengan ketiga Menteri yakni Pak Abdul Mu’ti (Mendikdasmen), Pak Brian Yuliarto (Mendiktisaintek), dan Pak Fadli Zon (Menteri Kebudayaan). Itu pengalaman yang membuat saya semakin termotivasi,” ungkapnya penuh senyum.
Cerita serupa datang dari Allmendo Hendrik Rumaropen atau Aldo, siswa SMAN 1 Jawilan, Banten, yang berasal dari Kepulauan Yapen (Serui), Papua. Aldo dipercaya memegang posisi tengah sebagai penahan bendera.
“Saya senang sekali bisa mengikuti acara yang sangat meriah ini. Ini menjadi salah satu kebanggaan buat diri saya sendiri menjadi Penerima/Penahan Bendera (posisi tengah),” ucapnya dengan penuh semangat.
