Ketua Panitia Pelaksana Minerba Convex 2025, Resvani, mengatakan bahwa program hilirisasi yang dijalankan beberapa tahun terakhir telah menunjukkan hasil positif. Peningkatan jumlah smelter menjadi bukti nyata keberhasilan kebijakan tersebut.
“Tanpa bahan baku dari sektor minerba, industri strategis seperti pertahanan tidak akan bisa tumbuh. Karena itu, penguatan industri dasar adalah keharusan,” tegas Resvani.
Menurutnya, sinergi antara Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM akan terus diperkuat agar hilirisasi tidak berhenti di pengolahan bahan mentah, tetapi berlanjut ke tahap industrialisasi dan pengembangan material maju yang mendukung sektor pertahanan dan teknologi tinggi di dalam negeri.
Penyelenggaraan Minerba Convex 2025 selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam hal memperkuat ketahanan energi nasional, memperluas lapangan kerja berkualitas, meningkatkan penguasaan teknologi, serta mendorong industrialisasi bernilai tambah di dalam negeri.
Selain forum diskusi utama, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan edukatif lintas usia. Mulai dari lomba mewarnai bertema pertambangan untuk anak TK, lomba gambar bercerita bagi siswa SD, hingga lomba konten media sosial bagi pelajar SMP dan SMA.
Bagi mahasiswa akan digelar lomba poster ilmiah, sedangkan masyarakat umum bisa mengikuti lomba fotografi pertambangan. Untuk insan media, tersedia kompetisi artikel dan karya jurnalistik bertema tambang berkelanjutan.
Minerba Convex 2025 diharapkan menjadi ajang kolaboratif antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, investor, asosiasi, dan masyarakat dalam mempercepat transformasi sektor pertambangan menuju arah yang lebih hijau, inovatif, dan berkelanjutan.
Melalui pameran, forum diskusi, serta kegiatan interaktif lainnya, ajang ini juga menjadi pusat pertukaran informasi, teknologi, dan peluang investasi di bidang pertambangan nasional.
Tahun ini, penyelenggaraan Minerba Convex menggandeng 11 asosiasi pertambangan, antara lain Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Indonesia Mining Association (IMA), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia (PERTAABI), Forum Industri Nikel Indonesia (FINI), Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), Society of Renewable Energy (SRE). Informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini dapat diakses melalui laman resmi: https://minerbaexpo.com/
