Techno  

Kemenperin Gandeng Xiaomi Kembangkan Produksi Lokal di Indonesia

Kemenperin Gandeng Xiaomi Kembangkan Produksi Lokal di Indonesia. Foto: Kemenperin

JAKARTA, MyInfo.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI terus memperkuat kemitraan dengan pelaku industri global, termasuk perusahaan asal Tiongkok, dalam upaya mendorong arus investasi dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi sekaligus ekspor manufaktur. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur industri nasional serta mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengadakan pertemuan bilateral dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co., Ltd., Jon Dove, di Shanghai, Tiongkok, pada Jumat (10/10).

Pertemuan ini turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S.A. Cahyanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta, serta perwakilan PT Xiaomi Technology Indonesia, yakni Zhao Wentao (Managing Director) dan Tel Lee (Product Certification Manager).

Menperin Agus menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Xiaomi dalam mengembangkan industri elektronik di tanah air, khususnya melalui produksi smartphone dan televisi.

“Xiaomi telah menjadi bagian penting dalam memperkuat rantai pasok industri elektronik nasional. Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi komitmen Xiaomi yang terus menanamkan investasi dan mengembangkan lini produknya di Indonesia,” ujar Agus dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (13/10).

Agus menambahkan, pemerintah mendukung rencana Xiaomi untuk memperluas lini produksinya dengan memproduksi tablet secara lokal di Indonesia.

“Kami mendorong Xiaomi agar segera menyampaikan business plan yang rinci untuk lima tahun ke depan, guna merealisasikan rencana investasi baru di Indonesia. Rencana tersebut diharapkan mencakup strategi pengembangan fasilitas produksi, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan mitra lokal,” jelasnya.

Selain sektor elektronik, Menperin juga membuka peluang kerja sama Xiaomi di bidang kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

“Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah meluncurkan produk kendaraan listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7. Kami mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Ini akan memperkaya pilihan kendaraan bagi konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional,” tutur Agus.

Xiaomi Communications Co., Ltd. merupakan perusahaan teknologi multinasional asal Tiongkok yang berdiri sejak 2010 dan berbasis di Beijing. Perusahaan ini dikenal bergerak di bidang elektronik konsumen, manufaktur cerdas, dan Internet of Things (IoT).

Hingga 2025, Xiaomi tercatat telah menanamkan investasi sebesar Rp3 triliun di Indonesia untuk memproduksi smartphone, tablet, dan televisi. Produk-produk Xiaomi kini menjadi salah satu merek unggulan di pasar nasional dengan pangsa pasar mencapai 21 persen pada kuartal II 2025.

“Investasi Xiaomi berkontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja, transfer teknologi, serta memperkuat daya saing industri elektronik nasional. Hal ini sejalan dengan visi Making Indonesia 4.0 yang menempatkan sektor elektronika sebagai salah satu prioritas utama,” pungkas Menperin.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow