JAKARTA, MyInfo.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat pembersihan, perbaikan, dan pemulihan operasional sejumlah RSUD yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Upaya ini menjadi prioritas pemerintah agar layanan kesehatan kembali berjalan normal dalam waktu singkat.
Dala keterangannya, Minggu (7/12/2025), proses pembersihan di RSUD Aceh Tamiang dilakukan secara intensif dengan dukungan personel TNI dan Dinas Pemadam Kebakaran. Area IGD yang sempat terendam banjir kini mulai ditangani, dilanjutkan dengan pembersihan gedung Hemodialisa dan Poliklinik.
Sementara itu, gudang farmasi yang berada di lantai dua dipastikan aman dan masih memiliki ketersediaan obat yang cukup untuk kebutuhan layanan.
Untuk memastikan layanan dasar dapat segera berjalan, rumah sakit telah menerima suplai genset berkapasitas 66.000 watt yang kini berfungsi optimal. Satu unit genset tambahan berdaya 100.000 watt juga disiagakan di lokasi. Selain itu, tim teknis RS Kemenkes Adam Malik turut melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh alat kesehatan untuk memastikan kelayakan dan keamanan penggunaannya.
Percepatan bantuan logistik juga dilakukan untuk RSUD Datu Beru Takengon. Sebuah genset 250 kWh dikirim melalui helikopter Sikorsky ke Lanud Sultan Iskandar Muda sebelum diteruskan ke rumah sakit. PLN memastikan proses instalasi listrik segera dilakukan karena sebagian wilayah sekitar rumah sakit telah kembali mendapat pasokan listrik.
Tidak hanya itu, PLN juga mengirimkan dua genset tambahan dengan kapasitas 250.000 watt untuk RSUD Datu Beru Takengon dan 100.000 watt untuk RSUD Muyang Kute di Kabupaten Bener Meriah.
Pengiriman kedua peralatan vital ini dipercepat melalui dukungan udara TNI AU untuk menjangkau jalur yang sempat terputus akibat bencana.













