Bupati Lilis Nuryani dalam sambutannya menyebut Kebumen Fest sebagai bentuk ekspresi kecintaan terhadap tanah kelahiran.
“Festival ini bukan sekadar perayaan, melainkan sarana membangkitkan ekonomi, merawat budaya, dan meneguhkan identitas kita sebagai warga Kebumen,” ujarnya.
Ia menambahkan, tema “Kebumen to the World” mencerminkan kebanggaan atas pencapaian Geopark Kebumen yang kini telah menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark.
“Mari bersama-sama kita sukseskan festival ini. Kebumen Fest 2025 adalah milik kita semua,” ajaknya.
Kevint Mulya dari KM Communication selaku event organizer menyebut antusiasme publik terhadap Kebumen Fest sangat tinggi. Target 100 booth UMKM dan FnB bahkan terlampaui hingga dua kali lipat.
“Yang mendaftar mencapai 200 booth, sehingga ada 100 pelaku usaha yang harus masuk dalam daftar tunggu,” katanya.
Hal serupa terjadi pada pendaftaran relawan. Meski panitia hanya membutuhkan 150 kru, jumlah pendaftar mencapai ribuan.
Tingginya minat juga tercermin dari penjualan tiket konser. Tiket presale 1 untuk sejumlah penampilan musisi dan artis telah habis, dan panitia tengah menyiapkan presale 2 guna mengakomodasi permintaan publik yang terus meningkat.













