Usai acara pembukaan, Joko menjelaskan bahwa penyelenggaraan turnamen ini menjadi salah satu strategi Dindik Banyumas untuk mengaktualisasikan potensi siswa di bidang olahraga, sekaligus menyiapkan generasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Kadindik Cup 2025 melibatkan sekitar 57 tim dari SMP negeri, swasta, serta madrasah tsanawiyah (MTs) dengan lima cabang olahraga yang dipertandingkan. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga dinilai sebagai sarana edukasi dan pembinaan kesehatan mental maupun fisik pelajar.
Lebih jauh, Joko menekankan turnamen tersebut sekaligus menjadi solusi menghadapi fenomena malas gerak (mager) yang dipicu dominasi teknologi di era digital.
“Turnamen ini mendorong psikomotor, afektif, dan kognitif siswa agar tidak hanya diam atau terikat pada gawai. Ini bagian dari upaya kita menyehatkan pelajar agar tidak terkontaminasi oleh gadget,” pungkasnya.













