BANYUMAS, MyInfo.ID – Olahraga panahan tradisional Jemparing Mataraman akan menjadi salah satu daya tarik utama dalam Festival Olahraga Kabupaten (Forkab) KORMI Banyumas yang dijadwalkan berlangsung pada 14–15 November 2025 mendatang. Kegiatan ini digelar oleh Induk Olahraga (Inorga) Perkumpulan Panahan Tradisional Indonesia (PERPATRI) Kabupaten Banyumas, sebagai upaya melestarikan warisan budaya leluhur melalui olahraga.
Jemparing Mataraman merupakan panahan khas Kerajaan Mataram yang dahulu hanya dimainkan di lingkungan keraton, namun kini dibuka untuk masyarakat umum agar nilai-nilai tradisinya tetap terjaga.
Ketua Inorga PERPATRI Banyumas, Yugo Triyono, menjelaskan bahwa Perpatri bukan sekadar wadah olahraga, tetapi juga sarana menjaga budaya lokal yang sarat filosofi.
“Pada Festival KORMI kami akan menggelar lomba Jemparing Mataraman, kategori umum putra dan putri, jarak 30 meter. Nantinya peserta wajib menggunakan busana adat Banyumasan atau Jawa Tengah dengan Gendewa Tradisional,” jelas Yugo dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).
Yugo menuturkan, setiap kegiatan Perpatri memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari penggunaan busana adat hingga busur panah polos tanpa alat bantu bidik. Menurutnya, jemparingan tidak hanya melatih keterampilan memanah, tetapi juga memperkuat silaturahmi antar-penjemparing dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya Jawa.













