Dikutip dari Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB), tas siaga bencana merupakan tas yang disiapkan untuk setiap anggota keluarga sebagai perlengkapan darurat saat bencana terjadi.
Isi Tas Siaga Bencana yang Direkomendasikan

Dokumen Penting dalam Tempat Kedap Air
Simpan dokumen vital seperti akta kelahiran, kartu keluarga, sertifikat, dan polis asuransi dalam map plastik kedap air. Ini akan memudahkan proses administrasi pasca bencana alam.
Perlengkapan P3K dan Obat-Obatan
Kotak P3K standar berisi plester, perban, antiseptik, dan obat dasar seperti penurun panas. Jangan lupa obat khusus bagi anggota keluarga yang memerlukan terapi rutin.
Logistik: Air dan Makanan Tahan Lama
Siapkan air mineral minimal 3 liter per orang per hari dan makanan siap saji seperti biskuit, mi instan, atau makanan kaleng. Persediaan ini vital selama siaga darurat.
Sumber Penerangan dan Komunikasi
Senter dengan baterai cadangan atau lampu kepala sangat penting saat listrik padam. Bawa juga powerbank terisi penuh untuk menjaga ponsel aktif sebagai alat komunikasi dan sumber informasi.
Peluit dan Perlengkapan Tambahan
Peluit berguna untuk memberi sinyal minta tolong jika terjebak reruntuhan akibat gempa atau longsor. Tambahkan juga uang tunai dalam pecahan kecil untuk keperluan mendesak.
Pakaian Ganti dan Perlengkapan Sanitasi
Sediakan setidaknya satu set pakaian ganti, jaket, dan selimut darurat. Serta perlengkapan sanitasi seperti sabun, sikat gigi, dan pembersih tangan untuk menjaga kebersihan di pengungsian.
Tips Menyimpan dan Merawat Tas Siaga Bencana
- Pilih tas ransel yang kuat dan tahan air
- Letakkan di tempat mudah dijangkau semua anggota keluarga
- Lakukan pengecekan rutin setiap 6 bulan untuk mengganti makanan dan obat yang kedaluwarsa
- Pastikan semua anggota keluarga tahu lokasi dan cara menggunakan isi tas
Dengan menyiapkan Tas Siaga Bencana yang lengkap dan mengetahui nomor darurat bencana, kita telah mengambil langkah siaga proaktif menghadapi bencana alam di musim hujan. Kesiapsiagaan ini bukan tentang hidup dalam ketakutan, tetapi tentang menjalani hidup dengan lebih tenang karena telah siap menghadapi situasi siaga darurat apa pun, mulai dari banjir, longsor, hingga gempa.













