News  

Hujan Lebat Picu 31 Bencana Banjir dan Longsor di Banyumas

Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Banyumas dalam beberapa hari terakhir menyebabkan puluhan bencana alam di sejumlah kecamatan. Foto: Istimewa

PURWOKERTO, MyInfo.ID – Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Banyumas dalam beberapa hari terakhir menyebabkan puluhan bencana alam di sejumlah kecamatan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, hingga Selasa (11/11/2025) malam tercatat 31 kejadian bencana di lebih dari 14 kecamatan, terdiri dari 24 tanah longsor dan 7 banjir.

Sekretaris BPBD Banyumas, Andi Risdianto, mengatakan bahwa laporan terus diperbarui seiring dengan masih berlangsungnya hujan di beberapa wilayah. “Kami terus melakukan pendataan dan koordinasi lintas sektor untuk memastikan kondisi warga terdampak aman,” ujarnya.

Hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah titik, meliputi Kecamatan Purwokerto Timur, Kembaran, Karanglewas, Kedungbanteng, dan Purwokerto Barat.

Di Purwokerto Timur, genangan air dilaporkan di Kelurahan Sokanegara, tepatnya di Jalan Ragasemangsang, namun kini mulai surut. Sementara itu, di Kembaran, banjir terpantau di Jalan Raya Kembaran Nomor 5, sedangkan di Karanglewas, air merendam Desa Karanglewas Kidul dan Perumahan Mandalatama.

Banjir juga terjadi di kawasan kost mahasiswa Beji Karangsalam, Kedungbanteng, dan dua titik di Purwokerto Barat, yakni Perumahan Saphire Regency di Jalan KS Tubun Blok D, Kelurahan Rejasari, serta di Kelurahan Bantarsoka RT 2 RW 5. Seluruh titik tersebut kini dalam tahap penanganan darurat oleh BPBD bersama dinas teknis setempat.

Bencana tanah longsor menjadi kejadian paling banyak dilaporkan. Sebanyak 24 titik longsor tercatat di berbagai kecamatan, mulai dari Purwokerto Selatan, Gumelar, Lumbir, Somagede, Purwokerto Barat, Kembaran, Karanglewas, Patikraja, Banyumas, Ajibarang, Sumpiuh, Kemranjen, Kedungbanteng, hingga Baturraden.

Di Purwokerto Selatan, longsor terjadi di lereng Jalan Veteran arah barat perempatan Tanjung. Kecamatan Gumelar menjadi wilayah dengan dampak terparah dengan lima titik longsor di Desa Karangkemojing dan Desa Samudra Kulon.

Sementara di Lumbir, longsor dilaporkan di Desa Cirahab dan Desa Dermaji, serta di Somagede, material longsor mengancam lingkungan sekitar SDN 2 Somagede dan Grumbul Planjan.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow