Tanah longsor dilaporkan terjadi di dua lokasi, yakni di Desa Sawangan Wetan, Kecamatan Patikraja, dan di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Petugas masih melakukan pendataan untuk memastikan tingkat kerusakan dan potensi risiko lanjutan di wilayah tersebut.
Sementara itu, cuaca ekstrem menyebabkan dua pohon tumbang di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, dan di kawasan Perumahan Sapphire Town House, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan. Kedua lokasi sudah mendapat penanganan dari petugas gabungan.
Andi mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah Banyumas. Ia meminta warga yang tinggal di daerah bantaran sungai atau lereng bukit agar meningkatkan kesiapsiagaan.
“Kami terus memantau kondisi cuaca dan debit air di sejumlah sungai utama. Jika terjadi peningkatan signifikan, evakuasi akan segera dilakukan,” tegasnya.
Hingga malam hari, tim BPBD bersama relawan, TNI, Polri, dan aparat desa masih bersiaga di beberapa titik rawan untuk memastikan situasi tetap terkendali. Pemerintah Kabupaten Banyumas juga membuka jalur cepat pelaporan bencana agar masyarakat dapat segera mendapatkan bantuan saat terjadi keadaan darurat.













