Selain itu, Semesta Agro meluncurkan produk buah beku siap saji per porsi, seperti alpukat, kelapa, dan mangga. Produk ini dinilai inovatif karena membantu industri makanan dan minuman menghemat biaya operasional hingga 60%, menghilangkan limbah buah yang tidak terpakai, serta memperpanjang masa simpan lebih dari sebulan.
Produk berbasis desa ini bahkan telah menembus pasar ekspor dengan mengedepankan standar pertanian berkelanjutan dan efisiensi rantai pasok, meneguhkan posisi Semesta Agro sebagai pelopor agribisnis berorientasi global.
Founder & CEO Semesta Agro Indonesia, Brili Agung Zaky Pradika, menyampaikan pesan optimistis usai menerima penghargaan.
“Semoga penghargaan ini menjadi bukti bahwa dunia pertanian punya masa depan cerah. Dari Banyumas, kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak muda bisa berbicara di tingkat nasional. Harapannya, semakin banyak generasi muda yang terjun ke pertanian dan bersama-sama menjadi tulang punggung Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Gelar Best of the Best Impactpreneur 2025 menambah daftar prestasi Semesta Agro, setelah sebelumnya meraih Indonesia Syaria Award dari Bank Indonesia serta EntreDev Award dari Kementerian Koperasi dan UMKM.













