“Banyak masyarakat tergiur keuntungan sesaat dari pinjol ilegal. Padahal bunganya sangat mencekik. Karena itu, deklarasi ini kami lakukan agar masyarakat bisa lebih berhati-hati dan memilih jalan yang halal,” tegas Christoveny.
Dengan adanya Selaras, BI Purwokerto berharap ekosistem halal di Banyumas Raya semakin kuat, UMKM lokal makin berdaya saing, dan masyarakat terhindar dari praktik ekonomi yang merugikan.
Festival Selaras juga mendapat dukungan dari Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, yang menilai langkah BI sangat penting dalam memberikan jaminan halal pada produk lokal.
“Bank Indonesia tidak hanya memberi dukungan pada UMKM, tetapi juga mendorong sertifikasi halal, termasuk untuk rumah pemotongan hewan. Ini penting agar umat Islam merasa aman dan nyaman dalam memperoleh produk halal,” kata Sadewo.
